IMM FISIPOL UMY Bersama Dinas Pariwisata Bantul dan Warga Wujudkan SINERGI DESA: Perkuat Peran Pokdarwis Guwosari
Bantul, Guwosari – Upaya memperkokoh pengelolaan potensi wisata lokal terus digulirkan melalui agenda SINERGI DESA yang diselenggarakan pada Senin (15/9/2025) di Balai Desa Guwosari. Program yang diinisiasi oleh Tim PPK Ormawa IMM FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini mengangkat tema “Desa Bersatu, Wisata Maju” serta menghadirkan Pak Karman, A.Md dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sebagai narasumber utama.
Kegiatan diawali dengan sambutan Novita Ayu Wandasari, perwakilan PPKO IMM, yang menekankan bahwa keberhasilan desa wisata bertumpu pada partisipasi kolektif masyarakat. “Forum ini diharapkan menjadi wadah bersama untuk melahirkan gagasan dan strategi baru bagi kemajuan Guwosari,” ungkapnya.
Sambutan berikutnya dari Muhammad Rendy Setiawan, Ketua Umum IMM FISIPOL UMY, menyoroti pentingnya sinergi lintas elemen. “Mahasiswa bukan hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga harus memberi kontribusi nyata bagi desa. Itulah esensi sinergi yang kita bangun hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pak Subhan Nur Taufiq, perwakilan Pokdarwis Dewi Sari, menekankan kesiapan komunitasnya untuk melanjutkan hasil forum. “Kami siap bergerak di lapangan. Semoga diskusi ini melahirkan aksi konkret yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.
Materi dan Diskusi Sinergi
Dalam sesi materi, Pak Karman menjelaskan strategi kelembagaan desa wisata sekaligus menekankan peran vital Pokdarwis sebagai ujung tombak. “Pariwisata berbasis desa hanya bisa berjalan jika masyarakat menjadi aktor utama. Pokdarwis harus kokoh, karena mereka adalah motor penggerak desa wisata yang berkelanjutan,” jelasnya. Ia juga mencontohkan beberapa desa wisata Bantul yang berhasil tumbuh lewat paket wisata terpadu berbasis alam dan budaya.
Sesi kedua dilanjutkan dengan rembug sinergi, yang mempertemukan pengelola desa wisata, pelaku UMKM, pemuda, dan warga. Forum ini membahas penyusunan paket wisata terpadu, strategi promosi digital berbasis generasi muda, hingga penguatan kelembagaan Pokdarwis. Beragam masukan dan ide dari peserta mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendorong Guwosari sebagai destinasi unggulan.
Rencana Tindak Lanjut
Forum menghasilkan tiga poin utama Rencana Tindak Lanjut (RTL),
pertama: Musyawarah pembentukan Pokdarwis Dewi Sari agar lebih solid dan representatif.
kedua: Penyusunan katalog paket wisata terpadu yang menghubungkan atraksi lintas dusun.
ketiga: Penyuluhan pemanfaatan website GO-EX sebagai kanal promosi digital Pokdarwis.
Penutup
Melalui SINERGI DESA, Guwosari menegaskan komitmennya untuk mengelola potensi wisata secara inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara masyarakat, pemuda, pemerintah, dan akademisi menjadi fondasi penting agar desa wisata tidak hanya dikenal luas, tetapi juga membawa manfaat ekonomi serta sosial bagi warga.